Sekarang kita akan bahas Imam syafii setelah itu saya harap temen-temen punya rasa penasaran untuk membaca pendapat-pendapat pandangan-pandangan imam syafii dari kitab-kitab beliau. kita awali kenalan dulu sama tokoh besar yang luar biasa dalam sejarah Islam katanya Imam Ahmad kalau ada pandangan bahwa setiap 100 tahun nanti akan lahir seorang menjadi pembaharu besar menurut Imam Ahmad Imam Syafi'i adalah salah satu diantaranya, sebelum imam Syafi'i ada Khalifah Umar bin Abdul Aziz
Pendapatnya Imam Malik yang jelas Tidak ada yang tidak mengakui kebesaran tokoh kita saat ini. Beliau ini lahirnya di Gaza Palestina lahir tahun 150 Hijriyah Kalau kurus ke Masehi sekitar tahun 767 masehi di sekitar abad ke-8 tanggalnya 28 Agustus nanti beliau ini meninggal tahun 820 masehi jadi usia beliau tidak terlalu panjang sekitar 54 atau 53 tahun tapi karya dan peninggalan beliau luar biasa nama lengkap beliau adalah Abu Abdillah berarti punya putra namanya Abdulah. Namanya Muhammad bin Idris bin Abbas bin Usman Syafiq Bin Tsabit Bin dan seterusnya dalam tradisi Timur Tengah ini silsilah ini penting sehingga dijaga benar rangkaiannya diingat-ingat kalau dalam silsilahnya Imam Syafi'i ini nanti bertemu dengan nasab nya Kanjeng Nabi Muhammad itu di Abdul Manaf bin qushay nasabnya ketemu dengan nasabnya Kanjeng Nabi Imam Syafi'i ini sejak usia 2 tahun.
Beliau dibesarkan dengan sangat serius khususnya untuk menimba ilmu oleh ibunya ibunya Imam Syafi'i waktu mengandung bermimpi dari perut beliau keluar bintang yang bintangnya kemudian pecah dan memancarkan cahayanya ke mana negeri. Ada yang meramalkan bahwa Putra beliau nanti akan jadi orang besar yang memberi banyak manfaat ada kalimat yang terkenal sekali dari Imam Syafi'i tentang masa kecil beliau beliau bilang begini Saya hafal Alquran usia 7 tahun dan hafal ilmuwan untuk usia 10 tahun bisa dibayangkan kecerdasan seorang Imam Syafi'i umur 7 tahun sudah hafal Quran umur 10 tahun hafal kitabnya Imam Malik yang kita bahas minggu lalu yang isinya sekitar 1700 an hadits Imam Al Syafi'i wafat pada usia 10 tahun Bagaimana ceritanya seorang nanti juga belajar secara khusus untuk belajar bahasa arab.
Bahasa Arab yang murni nanti berdiri belajar ke Mekah ke satu suku yaitu namanya Bani hudzail suku yang terkenal kefasihannya dalam bahasa Arab dan di sanalah nanti Imam Syafi'i berguru tentang bahasa Arab.
Imam Syafi'i ini dikenal suka sekali mengembara mencari ilmu bahkan nanti beliau sangat menyarankan apalagi ya mudah-mudahan seperti teman-temannya mungkin hari ini mengikuti kajian jangan diam saja di rumah Keluarlah khususnya dalam rangka mencari ilmu pikniklah yang jauh dalam rangka mencari.
Imam Syafi'i sendiri nanti mengembara ke Palestina dan Mekah ia berguru kepada seseorang yang terkenal sekali yaitu Imam Muslim bin Khalid az-Zanji ini seorang Faqih besar dan nanti dalam bimbingannya Imam Syafi'i ini izinkan memberi fatwa pada usia 15 tahun setelah itu nanti Imam Syafi'i pindah berguru ke Imam Malik setelah itu berguru lagi ke Imam Muhammad bin Hasan asy-Syaibani salah satu muridnya Imam Hanafi beliau belajar dan berguru dari mazhab Maliki ke Imam Malik langsung.
Berguru juga ke Imam Hanafi melalui muridnya maka Imam Syafi'i nanti dikenal sebagai seorang Faqih yang menyatukan Ahlul hadits dan ahli. Sebelum itu terjadi perdebatan perdebatan perselisihan pendapat antara dua Madzhab. Dan Nanti Imam Syafi'i dikenal sebagai ulama yang menyatukan dua pendapat. Beliau juga nanti sempat Ke Yaman belajar 14 Syekh Yahya Bin Husein dan setelah itu beliau kembali lagi ke Iraq nanti di akhir hidup beliau pindah ke Mesir di situ nanti terkenal ada istilah qaul qadim sama qaul jadid, qadim itu fatwa fatwa Imam Syafi'i waktu beliau tinggal di Irak, qaul jadidadalah fatwa-fatwa sudah pindah ke Mesir termasuk di Mesir misalnya atau al-muzani profil intelektual seorang Imam Syafi'i karya-karya beliau sangat banyak yang paling yang sering kita dengar biasanya dua yang pertama ar-risalah fiqih dan Ushul fiqih dan yang kedua untuk fatwa-fatwa fiqihnya.
