Review Buku : A Frozen Heart (Hati Yang Beku) - Barudak Well
News Update
Loading...

Friday, January 22, 2021

Review Buku : A Frozen Heart (Hati Yang Beku)

Review Buku : A Frozen Heart
Judul : A Frozen Heart
Penulis : Elizabeth Rudnick
Penerbit : Disney Press
Halaman : 304

Sudahkah kamu menonton film animasi Disney, Frozen? Kalau sudah (atau mungkin belum), buku ini merupakan novel dari film tersebut.


Terasing dari dunia luar selama bertahun-tahun, Anna sudah tak sabar untuk meninggalkan kehidupannya yang sunyi. Orangtuanya telah tiada, dan kakaknya Elsa—satu-satunya orang yang mungkin memberinya setitik cinta—begitu dingin dan jauh. Hans, pangeran ke-13 Kepulauan Selatan, tak sabar untuk membebaskan diri dari tirani ayah dan kakak-kakaknya. Ia mendambakan takhtanya sendiri, sebuah kerajaan tempat ia menjadi raja.

Kedua dunia mereka berbenturan di penobatan Elsa. Awalnya, impian Anna sepertinya terwujud. Akhirnya ia menemukan seseorang untuk dicintai. Tapi, saat motivasi Hans terungkap, kisah cinta romantis mereka mulai meleleh dan Anna menemukan bahwa cinta adalah kekuatan yang lebih misterius dan dahsyat.


Awalnya, aku tidak berekspektasi sama sekali dengan novel ini mengingat aku punya beberapa pengalaman kurang cocok dengan cerita anak-anak. Tapi diluar dugaan, ternyata aku menyukai novel ini, seperti aku menyukai animasinya juga.

Overall, ceritanya memang dingin (dan beku), tapi, saat membacanya aku merasa hangat. Mungkin terkesan seperti ia novel romance remaja, tapi untukku aku lebih merasa ia adalah novel keluarga, bukan romance. Cinta yg disampaikan disini juga tidak terbatas secara romantis, tapi lebih ke secara umum, aku menyukai hal ini. Lalu saat membaca halaman demi halaman aku merasa dapat memahami masing-masing tokohnya, mengapa mereka melakukan hal-hal tersebut, apa alasan mereka. Jadi terasa tidak dipaksakan.


Namun ada beberapa hal yg disayangkan, penggunaan sudut pandang Anna dan Hans disini menyebabkan beberapa scene terkesan seperti dipotong karena Anna dan Hans tidak menyaksikan kejadian tersebut. Untungnya di animasinya, scene ini diperjelas sehingga tidak seperti dipotong.

@

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done