Review Buku : Tak Mungkin Membuat Semua Orang Senang (Jeong Moon Jeong) - Barudak Well
News Update
Loading...

Saturday, January 30, 2021

Review Buku : Tak Mungkin Membuat Semua Orang Senang (Jeong Moon Jeong)

kata-kata yang jahat adalah sampah. Anda tidak berbuat apa-apa, tetapi orang itu melempar sampah ke arah anda. Jadi apabila menyadari bahwa yang dilemparnya adalah sampah, anda hanya perlu membuangnya

Review Buku : Tak Mungkin Membuat Semua Orang Senang
Judul : Tak Mungkin Membuat Semua Orang Senang
Penulis : Jeong Moon Jeong
Penerbit : Gramedia
Halaman : 206

Ini adalah buku nonfiksi korea terjemahan gramedia yang pertama kali kubaca. Seperti yang banyak orang bilang, judulnya sangat provokatif. Dan isinya, memang benar tidak main-main.

.

Buku ini terdiri dari 5 bagian, yang dibuka dengan prolog berjudul "bagaimana menghadapi orang kasar yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari?" buku nonfiksi ini ditulis dengan gaya esai di tiap sub bagian. Setiap judul merupakan pengalaman pribadi penulis dan pesan yang ia dapat dari pengalaman hidupnya. Dengan kata lain, penulis ingin membagi pengalaman hidupnya yang cukup pahit kepada banyak orang.


Kelima bagian itu adalah :

1. Tidak perlu menjadi orang baik

2. Dunia akan terasa lebih baik jika kita tidak bersikap pasrah

3. Cara-cara mengekspresikan diri

4. Membiasakan diri tidak terpengaruh komentar negatif

5. Cara menghadapi orang kasar dengan senyuman

.

Setelah membaca buku ini, aku menyoroti beberapa hal. Diantaranya adalah pebedaan konteks, budaya dan gaya hidup antara lingkungan penulis dan lingkungan kita. Meski banyak hal yang kita tahu, sama keadaannya dengan Indonesia, aku melihat di buku ini bahwa budaya kita sangatlah berbeda. Jadi, jika ingin membaca buku ini, kalian harus kuatkan niat dan pikiran, ambil apa yang menurut kalian baik dan letakkan hal yang menurut kalian bertentangan dengan budaya kita.

.

Selain itu, Kamu butuh pikiran yang segar dan benar2 dingin ketika membaca buku ini.

Buku ini cenderung kaku dan tegas, mungkin dipengaruhi oleh sikap penulis yang keras terhadap hidupnya. Tapi di beberapa hal, buku ini cukup membantu.

.

Jadi, kalau pikiranmu lagi kalut atau sedang banyak pikiran, mending jangan baca buku ini. Buku ini cocok dibaca oleh kamu yang sudah dewasa ketika liburan atau menikmati weekend.

.

Ada yang sudah baca buku ini? Bagaimana pendapatmu tentang buku ini? Yuk sharing di ko

@aqu4_w0rldxx

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done